California, Jumpalitan.com – Dengan peluncuran laptop MacBook Pro yang didukung chip M4 bulan lalu, Apple memperkenalkan dua pilihan sangat kuat: chip M4 Pro dan M4 Max kelas atas. Keduanya tersedia dalam ukuran 14 inci dan 16 inci, menawarkan performa setara workstation bagi pembeli profesional.
Namun, MacBook Pro yang didukung M4 ini dirancang untuk konsumen. Model ini hadir dengan harga lebih rendah, pilihan konfigurasi yang lebih sedikit, dan performa yang lebih rendah dibandingkan model M4 Pro dan M4 Max.
MacBook Pro 14 inci yang didukung chipset M4 yang impresif dari Apple menawarkan performa, daya tahan baterai, dan kemampuan grafis yang luar biasa. Namun, laptop ini memiliki harga premium Apple, yang mungkin bukan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari nilai ekonomis.
Baca juga: Cara Reset Macbook atau Mac Dekstop Sebelum Dijual
Situasinya semakin rumit dengan tidak adanya perbandingan langsung dengan MacBook Air M4, yang belum dirilis Apple hingga akhir 2025. Penundaan ini menyulitkan konsumen untuk membuat keputusan pembelian yang tepat.
MacBook Air M4 diharapkan menjadi pesaing terdekat MacBook Pro M4 dalam hal performa. Jika dilengkapi dengan peningkatan yang sama seperti Pro, seperti chipset M4, RAM 16 GB sebagai standar, lebih banyak port I/O, dan lapisan permukaan baru, maka nilai ekonomis dari MacBook Pro M4 bisa menurun secara signifikan.
Kesimpulannya, pilihan antara MacBook Pro dan MacBook Air tergantung pada prioritas masing-masing. Jika performa adalah perhatian utama, MacBook Pro yang didukung M4 Pro dan M4 Max adalah pilihan yang lebih baik. Namun, bagi mereka yang mencari opsi yang lebih terjangkau, perbedaan antara MacBook Air dan MacBook Pro level dasar mungkin lebih bernuansa dan dapat membenarkan harga premium.
Apple belum membandingkan MacBook Air yang didukung M4 dengan model lainnya. Kami kekurangan informasi mengenai spesifikasinya, sehingga pembeli MacBook Pro yang didukung M4 ini sebagian besar membuat keputusan tanpa banyak informasi.
Sejak diperkenalkannya Apple Silicon dan peluncuran MacBook Air M1 dan MacBook Pro M1, Apple menghadapi tantangan dalam membenarkan kehadiran MacBook Air yang berorientasi pada konsumen. Hal ini dapat dimaklumi selama era Intel, di mana kompromi dalam performa dan manajemen termal diperlukan untuk mempercepat produksi MacBook Air. Permintaan untuk MacBook Pro dasar terlihat nyata.
Namun, kompromi tersebut sekarang tidak lagi diperlukan. Apple Silicon standar dari chip M1, M2, dan M3 sudah lebih dari cukup bagi konsumen. Tidak perlu lagi MacBook Pro versi “pendek”, tetapi Apple memperkenalkan versi M4 untuk menarik konsumen, sambil menghilangkan satu-satunya laptop bertenaga macOS yang bisa memberi konsumen pilihan yang lebih beragam.
Baca juga: Cara Menghapus Objek dari Foto di iPhone Anda
Melebih-lebihkan MacBook Pro
MacBook Pro M4 memiliki tenaga yang lebih rendah dibandingkan M4 Pro dan varian M4 Max. Lini MacBook Pro terus dibesar-besarkan, dan pengenalan istilah baru “Apple Intelligence” semakin memperkuat hype ini. Selain itu, peningkatan spesifikasi laptop ini hanya memperbaiki kekurangan di masa lalu.
Secara keseluruhan, MacBook Pro M4 adalah laptop yang fungsional, tetapi Apple saat ini menawarkan opsi yang lebih kuat di pasar dan memiliki pilihan yang lebih hemat biaya yang akan dirilis dalam waktu dekat.
