Florida, Jumpalitan.com – Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump menyampaikan pidato kemenangan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 setelah mengungguli kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Dalam pidatonya di West Palm Beach, Trump mengklaim bahwa kemenangan ini merupakan bagian dari gerakan besar yang disebutnya sebagai yang terbesar dalam sejarah politik Amerika, dan bahkan dunia.
“Kami mencatat sejarah malam ini, dan ini bukan hanya sekadar kemenangan,” kata Trump kepada para pendukungnya, meskipun penghitungan suara masih berlangsung. “Ini adalah gerakan yang belum pernah dilihat sebelumnya. Saya percaya ini adalah gerakan politik terbesar sepanjang masa. Tidak ada yang pernah melihat sesuatu seperti ini di negara ini, dan mungkin di dunia.”
Trump melanjutkan dengan janji besar untuk masa depan Amerika, menyebutkan bahwa pemerintahannya akan membawa Amerika ke “masa keemasan” dengan memperbaiki banyak sektor, terutama perbatasan dan keamanan nasional. “Kami akan memperbaiki perbatasan kami. Kami akan memperbaiki segala sesuatu tentang negara kami,” tegasnya. Menurut Trump, kemenangan ini adalah hasil dari mengatasi berbagai rintangan yang dianggap mustahil oleh banyak orang.
Baca juga: Cuma Sekali Meleset, Pakar Ini Prediksi Pemenang Pilpres AS 2024
Dalam pidatonya, Trump juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjadi presiden ke-47, sekaligus melanjutkan perannya sebagai presiden ke-45. “Saya ingin berterima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa terpilih sebagai presiden ke-47 dan ke-45 Anda. Untuk setiap warga negara, saya akan berjuang untuk Anda, untuk keluarga Anda, dan masa depan Anda,” ujarnya.
Trump menjanjikan pemerintahan yang akan bekerja keras untuk menciptakan Amerika yang lebih kuat, lebih aman, dan lebih makmur, sesuai dengan harapan rakyat dan masa depan anak-anak mereka. “Setiap hari, saya akan berjuang untuk Anda dan dengan setiap napas dalam tubuh saya. Saya tidak akan berhenti sampai kita mencapai Amerika yang kuat, aman, dan makmur, yang layak bagi anak-anak kita dan yang Anda layak dapatkan. Ini akan benar-benar menjadi masa keemasan Amerika,” pungkasnya.
Saat berita ini diturunkan, kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump sudah mengumpulkan 267 electoral college votes, sementara Kamala Harris, kandidat calon Presiden dari Partai Demokrat baru mengumpulkan 224 electoral college votes. Trump diprediksi unggul di negara bagian swing voters, Pannsylvania, untuk mengunci kemenangan. Seperti diketahui, untuk memenangkan Pilpres Amerika 2024, kandidat wajib meraih minimal 270 electoral college votes untuk mengunci kemenangan.
Kekalahan Kamala Harris dari Partai Demokrat dalam pemilu kali ini sekaligus menegaskan dukungan yang besar untuk Trump di kalangan pemilih. Hasil ini menunjukkan bahwa Trump berhasil menggaet perhatian publik dengan janji-janji perubahan besar dan masa depan yang lebih optimistis untuk Amerika. Kemenangan ini membawa Donald Trump kembali ke Gedung Putih, tempat yang ditinggalkan pada 2020 ketika kalah dari Joe Biden-Kamala. []
